Mempelajari editing foto tidaklah harus menjadi fotografer handal, orang awam pun dapat melakukan hal serupa. Itulah yang menginspirasikan Indigo Surabaya menggelar workshop ‘Basic Editing Fotografi’.Workshop dua sesi tersebut dipandu oleh Dicky Pramudito, koordinator komunitas fotografi Surabaya (CIPS). (16/05).
Berkecimpung dalam dunia fotografi tidaklah harus menjadi fotografer. Pekerjaan yang sedang trend selain fotografer adalah fotoshoper. Julukan bagi mereka yang senang melakukan edit foto untuk menghasilkan foto yang berbeda dari aslinya. Apalagi Dengan adanya berbagai platform Jaringan sosial seperti friendster, myspace, facebook dan lain sebagainya yang merupakan tempat ekspresi diri dalam berkomunitas, foto ini berfungsi sebagai media yang paling dominan. Mengedit foto mungkin sudah menjadi bagian dari keperluan kita yang cukup penting. Selain itu, foto menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan adanya teknologi selular dimana hampir kebanyakan pengguna handphone memiliki fitur kamera digital terintegrasi pada ponsel mereka. Dengan semua hal tersebut, edit foto menjadi hal yang sangat diperlukan.
Adope Photoshop CS3 adalah software yang digunakan sebagai media workshop kali ini. Mulai dari konsep layer, image size, adjustment, crop, transform dan selection adalah materi workshop yang diberikan oleh Dicky yang juga salah satu anggota komunitas fotografi G-forst.
Suasana interaktif tanya jawab dengan peserta menghidupkan workshop yang berakhir selama dua jam di tiap sesinya. Para peserta tidak hanya mendapatkan praktek langsung, mereka juga dibekali modul sebagai pendamping workshop ‘Basic Editing Fotografi’ ini. Bagi pemula dalam editing foto tidak ada salahnya untuk memulainya dari basic. (blnd)