Ikutan yuk di Workshop INDIGO bulan Mei

Workshop Animasi 3D menggunakan 3D Max 2009 bersama 3Dmax

Hari/Tanggal : Sabtu / 2 Mei 2009

Waktu : Sesi I    pukul 13.00

               Sesi II  pukul 15.00

Salah satu kelebihan Facebook dengan situs jaringan pertemanan lainnya adalah fitur chatting yang memberikan kelegaan untuk berkomunikasi langsung dengan teman yang sama-sama sedang online.
Emoticon sebagai pendukung sarana hati dalam tulisan kita ternyata juga dimiliki FAcebook. Layaknya kita chatting menggunakan Yahoo! Messenger, MSN, dsb. Yang sayangnya tidak ada shortcut untuk menggunakan emoticon-emoticon yang ada. Kamu harus mengetikkan “kode”nya terlebih dahulu untuk memunculkannya.

nah,, inilah kode-kode emoticon facebook itu:

:-* - kiss

^_^ - “kiki”

-_- - squint

O.o - confused

>:O - upset

<3>

:v - Pacman

:|] - robot

:) - happy

:( - sad

:P - tongue

:D - grin

:O - gasp

;) - wink

8) - glasses

B) - sunglasses

:3 - cute/cat-like

>:( - grumpy

:/ - unsure

:’( - cry

3:) - devil

O:) - angel

Di Amerika dan Jepang, perkembangan komik digital sudah sangat populer dan mempunyai pasar tersendiri. Sementara di Indonesia, ada yang memanfaatkan gadget ponsel yang memang sedang naik daun lima tahun belakangan ini. Dua di antara para penyelenggaranya adalah Fun-Dering (Fun-dering.com) dengan GnO Cellular-nya dan Telkomsel (M-komik.co.id) dengan M-Komik-nya.
Tentu mengasyikkan dapat membaca sekaligus menikmati gambar-gambar penuh ekspresi yang tercoret dalam sebuah komik. Pernahkah terpikir bahwa kita yang menggambar, mengedit sendiri dan memberi warna pada gambar kita ?
Indigo mewujudkan pengembangan kreatifitas masyarakat dalam bentuk gambar dengan mengadakan workshop “Edit Gambar dan Warna pada Komik Digital” yang bekerjasama dengan BeeComic.
Eria Andi Anggoro selaku pimpinan dari BeeComic yang turun tangan sendiri dalam workshop kali ini. Dengan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari siswa menengah atas hingga guru, corat coret digital ini menjadi ajang pelatihan sekaligus sharing tentang bagaimana menggunakan software Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator untuk menggambar sebuah tokoh dalam komik digital dan mewarnainya.
Tak kurang-kurang, pria yang akrab dengan panggilan pak Eri ini memberikan tuntunan dan kelayakan-kelayakan dalam mengedit sebuah gambar untuk kemudian diwarnai pada setiap peserta.
Workshop yang berjalan dua sesi ini, tampak dipenuhi peserta pada setiap sesinya. Terbukti dari kehadiran peserta yang bertambah dari jumlah awal pendaftaran pada hari Hnya. Apalagi saat BeeComic mempromosikan sekolahnya, antusiasme peserta tampak dengan ingin mendaftar.
Awal April 2009 telah dapat mengedit gambar dan mewarnai pada komik digital.. Minggu depan bisa apalagi yaa… Ikuti terus workshop yang diadakan Indigo. Selain menambah pengetahun, ini semua gratis! Yuk.. yuk..
(dnr)

Sepertinya komunitas Linux asal Surabaya ini menjadi agenda bulanan dalam komunitasnya untuk adakan workshop di Indigo. Minggu (5/4) KLAS membagi ilmu LINUXnya dengan anggota-anggota KLAS melalui pelatihan ‘Linux Networking Basic’. Komunitas yang satu ini dikenal rutin mengadakan workshop internal untuk menambah pengetahuan mereka dalam operasional LINUX.
Workshop yang dimulai pukul 10.00 wib ini untuk ketiga kalinya mempercayakan ruang workshop Indigo sebagai media workshop KLAS. Networking basic ini adalah materi yang diberikan setelah sebelumnya workshop ‘Perintah Dasar Linux’ pada awal bulan lalu (1/3).
Dipandu oleh Anton selaku pemateri yang juga termasuk anggota KLAS, workshop milik KLAS sendiri ini berakhir pukul 13.00 wib. KLAS Networking basic LINUX pun juga berakhir mengikuti workshop tersebut. (blnd)

Jaringan komputer lokal seperti di warnet, sekolah atau kantor-kantor skala menengah perlu juga diperhatikan sistem security jaringannya. Meski tidak terhubung dengan internet sekalipun, ancaman juga bisa datang dari dalam sendiri. Karena itu Workshop yang digelar Indigo pada Sabtu (28/2) cukup banyak diminati peserta. Dalam workshop yang bertajuk Sistem Securuty Jaringan Lokal ini peserta terlihat antusias mengikuti jalannya workshop.
Peserta di ajari bagaimana caranya mengatur rule dan policy dalam windows server agar tercipta keamanan pada jaringan komputer. Waktu dua jam yang diberikan tiap sesinya ternyata dirasa kurang memuaskan para peserta, akibatnya ada penambahan waktu secara kondisional. Alhasil untuk sesi kedua baru bisa diakhiri jam setengah tujuh malam. Pak Slamet dari Stikomp terlihat kecapekan juga mengajari peserta hingga over time. Tapi gak apa-apa ya pak, yang penting pelanggan puas .. eh maksudnya peserta puas :) (AJ)

Komunitas Linux Arek Surabaya atau KLAS kembali mempercayakan Indigo sebagai tempat pelatihan internal yang diperuntukkan khusus bagi anggota-anggota KLAS.Minggu (1/3).
Bertempat di gedung STO Telkom Manyar lantai 2, komunitas yang bermakas di salah satu pusat IT di Surabaya ini menggelar workshop Liinux dengan materi ‘perintah dasar Linux’. Lima belas anggota KLAS berkumpul di ruang workshop untuk mengikuti pelatihan yang berdurasi sekitar tiga jam. Acmad Unes pengurus KLAS ditunjuk sebagai pemateri dalam workshop tersebut. Dalam workshop milik KLAS ini pemateri menjelaskan, seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah. Di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan anggota KLAS untuk menguasai sistem operasi Linux ini. (blnd)

Tak kenal maka tak sayang, begitu istilah yang menggambarkan kunjungan Dewan Komisaris Telkom Bobby AA Nazief didampingi EGM V Triana Mulyatsa, di Indigo center Surabaya, Senin (6/4).
Lima bulan sejak operasionalnya bulan November 2008, Indonesia Digital Community atau lebih dikenal dengan Indigo pagi itu mendapat perhatian dari dewan komisaris Telkom Jakarta. Sungguh sebuah apresiasi besar bagi team Indigo yang digawangi oleh Nur Endah Rini selaku Manager Telkom CDC yang mengelola bidang Corporate Social Responsibility. Selain itu Indigo juga dibawah OSM ISDC Area V Lukman Hakim dengan Sigit Wikanto selaku.pengelola.
Tepat pukul 10.00 wib rombongan dewan komisaris Telkom datang dan langsung disambut oleh OSM ISDC V, Lukman Hakim. Dikelilingi member Indigo yang sedang melakukan traksaksi digital saat itu, Dekom Bobby menilai Indigo bagus untuk pengembangan bisnis Telkom ke depan.
Perbincangan dalam kunjungan yang singkat tersebut telah membuat Indigo semakin terpacu untuk merangkul seluruh komunitas yang tersebar di Surabaya. Menjadi program CSR Telkom yang pertama kalinya di Indonesia, Indigo center Surabaya kian melahirkan karya-karya digital dan mengaplikasikan pendidikan khususnya di bidang internet.(blnd)

Sebaya (Sahabat Anak Surabaya) yang kini dikenal dengan sepantaran, baru-baru ini mengenalkan blog wordpress pada teman-teman sebayanya. Pengenalan ini dikemas menjadi sebuah pelatihan pembuatan blog pada wordpress yang bertempat di Indigo center Surabaya. Minggu (12/04).
Salah satu program dari PKBI (Persatuan Keluarga Berencana Indonesia) wilayah Jawa Timur ini, secara rutin mengasah pendidik-pendidik Sebaya yang tersebar di sepuluh kelurahan di Surabaya. Seperti Kelurahan Ujung. Sidotopo, Simokerto, Pegirian, Gadel, Genting, Manukan Kulon, BanjarSugihan, Asemrowo dan Kalianak
Lembaga Sosial Masyarakat yang mengarah pada kesehatan reproduksi remaja ini makin menujukkan eksistensinya. Terbukti sebelum launching website Sebaya pada 19 April 2009 di Tunjungan Plasa Surabaya, para kelompok pendamping, begitu sebutan bagi redaksi yang terpilih dari kelurahan., adakan pelatihan pembuatan blog yang berdurasi sekitar 5 jam.
Materi yang diberikan pihak panitia dipukul rata, mulai dari pembuatan email hingga pembuatan wordpress. Para peserta yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tampak antusias saat pelatihan berlangsung. Hingga terdengar riuh sahut-sahutan antara pemateri dan peserta sebagai bentuk keingintahuan yang tinggi dalam pelatihan ini.
Sebagai program PKBI Jawa Timur, Sebaya sebuah konsep ”Akrab dengan Remaja” diperkenalkan, dan membuat seluruh penampilan SeBAYA disesuaikan dengan tuntutan remaja. Dengan visi mulia demi terwujudnya remaja Jawa Timur yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan reproduksi dan seksual remaja serta hak-hak kesehatan reproduksi dan seksual remaja yang sehat dan bertanggung jawab.(blnd)

Bertempat di Indigo center Surabaya, Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya atau yang lebih dikenal dengan KOMPA Unesa adakan pelatihan Corel Draw bersama dengan pengurus dan anggota yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa Unesa.. Selasa (31/03).
Hari selasa di akhir bulan maret itupun ditutup dengan workshop KOPMA Unesa yang mengangkat tema ‘Pembuatan Kalender dan Pin’. Trainer yang didatangkan pun tak jauh-jauh, yakni dari pihak Indigo sendiri. Abdul Azis, staff Indigo yang dipercayakan menjadi trainer dalam pelatihan tersebut.
Memilih software Corel Draw karena software ini dianggap paling cocok dan kompeten dalam pembuatan kalender dan pin yang menjadi tema dalam pelatihan siang itu. Pembuatan pin adalah materi pertama yang dipelajari oleh para peserta. Karena gambar pin yang akan dibuat tidak seragam, para peserta diberi kebebasan untuk memilih gambar yang akan dibuat pin. Satu demi satu langkah pembuatan gambar pin pun dipelajari dengan teliti oleh mereka.
Setelah satu jam, kini giliran pembuatan kalender. Sama halnya dengan pembuatan pin, materi yang satu ini para peserta masih diberi kebebasan dengan memberikan background foto atau gambar pada kalender tersebut. Mahasiswa dan mahasiswi ini pun langsung praktek membuat kalender 2009.
Tak terasa dua jam pun sudah berlalu dan pelatihan yang semula mundur setengah jam dari jadwal telah berakhir. Dengan keahlian baru, pengurus KOPMA Unesa kini dapat merealisasikan kemampuan dengan menggunakan Corel Draw. (blnd)