VIDEO ART

by Indigo at/on 18.54
in
0 komentar


"Dalam kehidupan kita hari-hari ini, berbagai pendapat yang mempertentangkan praksis sains dan teknologi secara bipolar masih sering terdengar. Sudah tentu, diskursus tersebut tidak mungkin muncul tanpa sejarah. Salah satu sebabnya, boleh jadi ialah karena pemahaman umum tentang teknologi-sebagai perpanjangan tangan dari sains modern-yang dianggap selalu berurusan dengan kepastian rasional dan serba keterukuran dalam logika positivisme. Sedangkan seni atau lebih khusus lagi , seni rupa modern, umumnya dilihat sebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai ketidakpastian, penafsiran personal dan subyektifitas. Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan pandangan khalayak yang di satu sisi memahami teknologi sebagai perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban modern secara konkrit, berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di sisi lain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman batin, intuisi, dunia pra-reflektif manusia dan khasanah rasawi yang tak terjamah".
Demikian paparan dari Mas Beni dari ‘New Media Art’ pada diskusi yang berlangsung dalam rangka seminar"Video Video Art" di Indigo, 18 Juli lalu. Pendapat-pendapat tersebut memang tidak sepenuhnya keliru melihat pemisahan yang secara sadar atau tidak memang dilakukan oleh para pelaku teknologi dan seni tersebut. Pemisahan ini tidak terlepas dari ambisi manusia sendiri untuk mengejar modernitas, menciptakan spesialisasi dalam bidang-bidang kehidupan manusia demi terwujudnya praktik dan disiplin keilmuan yang otonom.
Sejarah sendiri mencatat bagaimana pada paruh pertama abad 20, kedua bidang tersebut telah menghasilkan puncak-puncak penemuan dalam kebudayaan modern, dimana eksperimentasi dan riset menjadi tulang punggung dalam pencapaian kesejahteraan manusia. Namun berbagai penemuan tersebut semakin memisahkan seni dan teknologi di masa itu hingga menjangkau dalam tataran konsep. Keterkaitan antara keduanya hanya samar-samar terlihat dalam hal keinginan untuk terus menemukan sesuatu yang baru.
Tetapi dalam dekade 60-an, terjadi perubahan mendasar dalam konsep tersebut. Kehadiran genre video art mempertemukan dua perangkat tersebut yang bagai dua sisi mata uang logam. Memang tidak bisa dipungkiri kehadiran kamera, film, dan video telah menciptakan sintesa antara dunia imaji dalam seni dengan perangkat teknologi reproduksi mekanik. Kelahiran fotografi dan sinema telah membawa perubahan besar dalam kebudayaan manusia. Sebuah pendobrakan terhadap tataran konsep pemisahan seni dan teknologi.
Menanggapi berkembangnya video art, Mas Beni menjelaskan bahwa seni yang hadir lewat teknologi video memiliki ciri unik sendiri. Secara sejarah, karya-karya dalam video art menuntut kita untuk mendefinisikan kembali model persepsi estetik secara baru karena karakter-karakter inheren medium video yang khusus membedakan dengan seni lukis, tari, teater, bahkan sinema sekalipun. Video merupakan rangkaian citra bergerak dan suara yang terikat dengan waktu berbeda dengan lukisan. Karya-karya purwarupa video art juga mendeskontruksi konvensi narasi dan pola yang penting hadir dalam sinema/film. Ketika fotografi dan film/sinema hadir sebagai kebaruan dari teknologi dan seni, video art justru lahir dari kecurigaan dan kritisme terhadap seni dan teknologi.
Salah satu fenomena yang menjadi kritik terhadap seni dan teknologi adalah televisi. Televisi yang hadir dalam dekade 60-an, menjadi sebuah jarkon teknologi informasi yang sangat agresif. Kebutuhan akan televisi telah memicu lahirnya sistem komunikasi yang baru. Sistem komunikasi ini yang mampu mendorong perubahan sosial, politik, ekonomi secara besar-besaran dalam kehidupan manusia. Sejak pertama kali televisi ditemukan telah menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan hiburan, informasi, pendapat bahkan ideologi yang terselubung. Kritik yang sama terhadap budaya TV dan budaya tontonan juga ditampilkan dalam pameran video art bulan ini.
Video art yang hadir dalam bentuk kritisme terhadap seni dan teknologi disajikan dalam bentuk berbeda. Dimana seni dan peralatan teknologi sendiri digunakan untuk menggambarkan kritik tersebut. Sejak berkembangnya video art sampai sekarang, penggunaan perangkat teknologi terbaru juga menyertai setiap karya yang hadir. Video art hadir dalam berbagai bentuk teknologi visual yang secara konseptual seiring dengan diskursus yang berkembang dalam praksis seni rupa.
Terlepas dari kehadiran video art sebagai bentuk kritik, teknologi dan seni memang berada dalam sebuah konteks sama mengusung pada kemajuan budaya manusia. Pada tataran tertentu video art memang merupakan sinergi paling menguntungkan antara seni dan teknologi. Di satu sisi, penemuan-penemuan teknologi telah menyumbangkan sistem bahasa yang baru bagi seni, sehingga perkembangan seni tidak mandeg dengan kanon-kanon yang klasik seperti seni lukis dan seni patung saja. Perkembangan arus informasi dan makin gemerlapnya dunia dengan teknologi, seharusnya dilengkapi dengan keterlibatan seni dalam perkenalan dengan manusia. Seni sebagai sebuah imaji batin yang mampu dirasa bersanding dengan penerapan teknologi yang agresif. Dengan tujuan yang sama untuk memajukan budaya manusia sekaligus mensejahterakannya.
Diakhir diskusi tersebut, Mas Beni menyampaikan, proses-proses kreatif yang hadir dari seni, seharusnya bisa menjadi stimulan yang baik bagi para saintis/teknokrat dan seniman di Indonesia untuk lebih memahami proses perubahan budaya di masyarakat berkaitan dengan adaptasi dan aplikasi seni dan teknologi. Kolaborasi di antara pihak-pihak tersebut akan mengembalikan praksis seni dan teknologi pada fitrahnya sebagai techne.


Mendesain Web Bersama DheZign

by Indigo at/on 10.31
in
0 komentar


Punya website tapi bingung mengatur tampilannya? Ingin memberikan background warna beserta image yang menarik tapi nggak tau caranya? Indigo menjawab kebutuhan bersama dengan mengadakan workshop Web Design dengan penggunaan basic HTML. Bekerjasama dengan DheZign Online Solution, salah satu perusahaan web development dan media online yang telah berpengalaman secara profesional dalam jasa konsultasi dan pengembangan website serta internet marketing, peserta workshop yang rata-rata dari kalangan mahasiswa dan karyawan perusahaan ini diajarkan cara menggunakan HTML untuk mendesain front page dari website kita menggunakan KomodoEdit.

Sebelumnya juga dikenalkan bahasa-bahasa pemograman seperti HTML, PHP dan bahasa2 pemograman lainnya yang relevan untuk membangun sebuah website. Namun karena yang dipelajari Sabtu, 25 Juli 2009 kemarin adalah basic HTML, Mohammad Zulkarnaen, sebagai pemateri menjelaskan dari awal dan mendetail apa itu HMTL hingga pada penggunaannya.

Saking semangatnya, peserta yang mengikuti workshop ini berbondong-bondong mendatangi pemateri seusai pelatihan untuk bertanya lebih dalam dan beberapa diantaranya meminta materi yang tadi telah diajarkan. Hmm.. Sepertinya bakal banyak yang websitenya keren-keren nih sebentar lagi.. (dnr)


Pelatihan Internet dan Komputer SMA Yapita Surabaya

by Indigo at/on 10.46
in
1 komentar



Dalam rangka peningkatan kualitas para guru, SMA Yapita bekerjasama dengan Indigo mengadakan pelatihan internet bagi guru-gurunya. Bertajuk "Pelatihan Internet dan Komputer bersama Indigo", selama empat hari berturu-turut, terhitung mulai tanggal 6-7 dan 9.-10 Juli 2009, para guru SMA Yapita ini mendapat pengajaran tentang bagaimana membuat e-mail, chat dengan Yahoo Messenger, searching materi pembelajaran , membuat Facebook, blog, hyperlink power point hingga pada pembuatan cover depan buku pelajaran.

Bersama pemateri dari Indigo, Dinar Pranesti (untuk hari pertama dan kedua) dan Abdul Aziz (pada hari ketiga dan keempat, guru-guru yang didominasi perempuan ini belajar bersama mengikuti materi yang suda ditetapkan. Yang ternyata, dari sebagian yang mengikuti ada beberapa yang kemampuannya melebihi materi yang dijelaskan.

Apa yang diajarkan semoga bermanfaat bagi guru-guru terlebih untuk murid-murid SMA Yapita. Kalau SMA lain ingin mengadakan hal serupa, bisa hubungi kami. Be creative with Indigo! (dnr)


Edit Video Sendiri

by Indigo at/on 11.24
in
0 komentar



Merekam video merupakan bagian dari kehidupan kita sehari hari. Secara tidak langsung, kita selalu ingin mengabadikan kejadian-kejadian yang terjadi. Apalagi teknologi semakin maju, hanya dengan menggunakan telepon genggam atau hp, kita sudah dapat merekam walau hasilnya tidak setajam menggunakan kamera video. Melihat hal ini, Indigo mencoba memberikan kemandirian bagi teman-teman untuk dapat mengedit atau video yang kita punya menjadi sebuah tatanan film yang apik.


Muhammad Habib dari Milanisti Production House ditunjuk untuk memberikan materi dalam workshop “Edit Video Sendiri” pada Sabtu (20/06) kemarin. Berbekal pengenalan awal Adobe Premier Pro 2.0 dan tools yang digunakan, seperti biasa peserta diajarkan untuk mengedit sendiri bahan yang telah disediakan. Pemateri yang berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya-Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS) ini mampu menyajikan materi yang dianggap susah sebelumnya menjadi mudah untuk dilakukan. Apalagi disertai contoh-contoh editan video hasil karya pria yang akrab dipanggil Bobiy ini membuat peserta tertawa terbahak-bahak. Bagaimana tidak, yang ditampilkan video klip Mulan Jameela yang berjudul Mahkluk Tuhan yang Paling Sexy namun pengambilan suaranya telah diganti dengan salah satu Orkes Melayu saat konser dangdut di Pacitan. Begitu juga gambar-gambarnya telah disisipi salah satu pemain Orkes Melayu yang bermain ketipung. Tentunya sisipan gambar dan suara vocalis Orkes Melayu ini sesuai dengan irama dan gereak vocal Mulan Jameela. (dnr)


Workshop Bikin Game bareng 3Ds

by Indigo at/on 18.22
in
0 komentar


Sabtu (13/6) rekan-rekan dari 3Ds kembali mengisi workshop yang diadakan Indigo. Kali ini workshopnya membuat game dengan menggunakan software game maker. Peserta di ajari membuat game dengan mudah menggunakan software tersebut. Tanpa perlu keahlian bahasa pemograman,para peserta diajarai cara membuat game yang sederhana. 
Kali ini peserta diajari cara membuat game arkanoid, sebuah game classic yang dulu pasti kita suka mainkan. Peserta terlihat antusias mengikuti workshop ini. Meskipun ini game sederhana, tapi mereka penasaran juga bagaimana cara pembuatannya. Bukanlah semua itu diawali dari yang mudah. SEtelah mahir bikin game yang mudah ini, peserta di harapkan terbuka wawasannya dalam membuat game. Dengan begitu semoga akan terpacu keinginan untuk membuat game yang agak sulit. Tapi gak bisa di praktekkan saat workshop donk. Yupz, itu karena waktu workshop yang cuma 2 jam, Jika pengin bikin game lagi, peserta bisa experimen dirumah.
Semakin majunya teknologi memang membuat semua hal akan jadi lebih mudah, salah satu pemateri dari 3Ds juga mengungkapkan, bahwa software game maker yang digunakan saat workshop itu yg free verdion. Kalau mau beli, ada lagi software game maker yang premium edition. Dan menggunakan software yang berbayar itu, game yang dihasilkan bakal lebih bagus lagi. Tapi untuk belajar, gak apa-apalah menggunakan yang free version dulu :)
AJ



Workshop Indigo Bulan Juli 2009

by Indigo at/on 13.14
in
2 komentar

Workshop Membuat Blog dari Wordpress, Sabtu 4 Juli 2009
By: Tugu Pahlawan.Com (Komunitas Blogger Surabaya)

Workshop Membangun Situs dengan Joomla, Sabtu 11 Juli 2009
By: KLAS (Komunitas Linux Arek Surabaya)

Seminar Sejarah Video, Sabtu 18 Juli 2009
By: Benny – New Media Art

Workshop Web Design : Basic HTML, Sabtu 25 Juli 2009
By: DheZign Online Solution

PILIH JAM SESUKAMU ! 
SESI I : pkl 13.00 ATAU SESI II : pkl 15.00
 
GRATIIISSSS !!
(Tempat terbatas. Buruan daftaaaarrr !)




Indigo di Speedy Holiday Exhibition

by Indigo at/on 12.52
in
2 komentar




Lima hari berturut-turut, Indigo Creative Nation ikutan ‘nampang’ di Speedy Holiday Exihibiton lobby kantor PT Telkom Divre V Jawa Timur. Bersama teman-teman produk Telkom lainnya, Flexi, Speedy dan kerjasama YES TV serta laptop Acer menambah suasana kemeriahan acara yang diadakan mulai 26 Juni hingga 30 Juni 2009 ini.

Selain menjelaskan tentang Indigo kepada para pengujung, seperti kebiasaan yang biasa dilakukan, Indigo juga mengadakan mini class atau yang biasa kita sebut workshop bagi para pengunjung pameran.

Tidak tanggung-tanggung, yang mengikuti workshop yang diadakan Indigo melebihi kapasitas yang disediakan di salah satu ruangan Kantor PT Telkom. Karena seusai mengikuti workshop ada banyak hadiah menarik bagi peserta yang telah mengikuti workshop Indigo.

Yang paling penting dari semua ini adalah Indigo telah berusaha menggapaikan tangannya ke semua kalangan dan diterima. Masih sangat panjang memang perjalanan kami. Hanya berharap doa dari teman-teman semua agar Indigo dapat selalu memberikan kreatifitas, pengetahuan, kesenangan dan yang terbaik untuk kalian semua. Indigo akan mendunia ! Yeaaahhh ! :D (dnr)


BIKIN BLOG PAKE WORDPRESS

by Indigo at/on 12.28
in
0 komentar



Melirik kesuksesan anemo peserta workshop Indigo pada pelatihan “How to make a Blog?” awal bulan November tahun lalu. Untuk kedua kalinya, workshop membuat blog dihadirkan bagi member-member Indigo dengan pemateri yang ahli di bidang blog yaitu tim heroes dari komunitas Tugu Pahlawan.Com (TPC).
Berbeda dengan workshop “How to make a Blog?” , workshop kini menggunakan free domain dari wordpress dan di training langsung oleh ketua TPC, Frenavit Putra. “Bikin Blog dengan Wordpress” adalah tema yang dipilih dalam workshop yang ketiga kalinya dengan TPC.
Karena para peserta rata-rata sudah memiliki email jadi memudahkan Frenavit untuk memulai workshopnya. Di sela-sela pelatihannya pun tak segan-segan beberapa peserta tampak mengajukan pertanyaan seputar dunia blog.
Ngeblog adalah istilah dari bahasa Indonesia untuk blogging. Blogging sendiri adalah diartikan sebagai kegiatan menulis dalam dunia maya lewat layanan internet dalam suatu domain. Tulisan-tulisan yang dukumpulkan oleh Blogger, julukan bagi blogging jadi satu dalam wadah yang dinamakan blog.
Blooging pun harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat seperti mengganti template atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet. Dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain yang mempermudah para blogger untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas dimana para blogger meninggalkan link di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar. Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama. Sehingga kemudian muncullah istilah profesional blogger, atau problogger, orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog. Karena memang faktanya banyak chanel-chanel pendapatan dana baik berupa dolar maupun rupiah dari aktivitas ngeblog ini.
Blog juga dapat digolongkan dari beberapa jenis sesuai dengan isi tulisan dari blog tersebut. Seperti : Blog politik, Blog pribadi,Blog bertopik, Blog kesehatan, Blog sastra, Blog perjalanan, Blog riset, Blog hukum, Blog media, Blog agama, Blog pendidikan, Blog kebersamaan, Blog petunjuk (directory), Blog bisnis, Blog pengejawantahan dan Blog pengganggu. Tinggal masukkan kategori mana yang termasuk dalam tulisan blog kamu. (blnd).



 
fineprint
(c) Indigo · Using Blogger · Theme by indigo · Blogger Template by Blogger FAQs and Mobi123